Studi Komparasi Penggunaan Kontrasepsi Dengan Perubahan Berat Badan Pada Akseptor KB Suntik 1 Bulan Dan 3 Bulan Di Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru
Abstract
ABSTRAK
Latar belakang dan tujuan: Penggunaan kontrasepsi merupakan salah satu upaya untuk pengendalian pertumbuhan penduduk yang paling efektif. Salah satu metode kontrasepsi yang populer adalah metode suntik. Kontrasepsi KB suntik terdiri dari KB suntik 1 bulan dan 3 bulan. Efek samping yang sering terjadi dan dikeluhkan oleh akseptor KB suntik adalah perubahan berat badan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perubahan berat badan Kontrasepsi Suntik 1 bulan dan 3 bulan.
Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain penelitian comparatif study, menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo pada bulan Desember 2018. Jumlah sampel 21 akseptor KB suntik 1 bulan dan 20 akseptor KB suntik 3 bulan yang didapat secara purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kusioner Analisa data menggunakan uji Mann-Whitney Test.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rerata peringkat perubahan berat badan kelompok suntik 1 bulan 17,21 lebih rendah dari kelompok suntik 3 bulan 24,98.
Simpulan: Terdapat perbedaan bermakna pvalue 0,036<0,05 perubahan berat badan penggunaan kontrasespsi suntik 1 bulan dan 3 bulan. Diharapkan pihak Puskesmas Sidomulyo agar dapat meningkatkan konseling kepada ibu yang menggunakan kontrasepsi KB suntik tentang masalah perubahan berat badan.