Proses Terbentuknya Dukungan Keluarga kepada Remaja Penyalahguna Narkoba yang sedang direhabilitasi di RSJ Bangli
Abstract
Abstrak
Latar Belakang: Menurut UNODC (The United Nations Office on Drugs and Crime) dalam World Drug Report tahun 2015, estimasi pengguna narkoba pada tahun 2013 yaitu 246 juta orang, dimana jumlah kasus narkoba terbanyak terjadi pada penduduk berusia 15-64 tahun. Faktor terbesar yang dapat mempengaruhi keberhasilan pengguna narkoba untuk meninggalkan narkoba selamanya yaitu dengan niat yang kuat dari dalam diri dan dukungan keluarga yang positif.
Tujuan: mengetahui secara mendalam Proses Terbentuknya Dukungan Keluarga kepada Remaja Penyalahguna Narkoba yang sedang direhabilitasi di RSJ Bangli.
Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan kualitatif. Data kualitatif dikumpulkan melalui teknik in-depth interview 12 informan, dimana terdiri dari 6 informan yaitu orang tua remaja penyalahguna narkoba yang sedang direhabilitasi, 3 orang perawat di Ruang Rehabilitasi, 3 orang remaja yang sedang direhabilitasi di RSJ Bangli.
Hasil: Pada penelitian ini, keluarga memiliki faktor internal dan eksternal serta hambatan dalam membentuk dan memberi dukungan kepada residen.
Simpulan: Dalam membentuk dukungan, keluarga memiliki faktor internal dan eksternal yang mempengaruhinya, selain itu keluarga juga memiliki faktor penghambat seperti rasa jenuh dan jarak rumah.